Mungkin menjadi sesuatu yang membedakan dengan tiga pemerintahan de facto lainnya, rejim Bashar Al Assad pamer reaktivasi jalur kereta apinya dari kota pelabuhan Tartous/Tartus.
Walaupun terbilang masih sederhana dibandingkan infrastruktur kereta api di negara Arab lainnya, Assad patut berbangga dengan insfrastrukyurnya yang sudah terbangun sejak Khilafah Uthmaniyah.
Sementara itu pemerintahan penyelamat (SG), pemerintahan interim (SIG) dan daerah otonomi NES di timur Suriah harus membangun sebagian besar infrastrukturnya dari awal, karena daerah yang mereka kuasai tidak menjadi prioritas pembangunan selama Suriah merdeka.
Jadi walauoun jalur kereta api juga terdapat di Idlib atau di wilayah Azaz, Albab dll dan di Raqqa, sangat sulit bagi mereka untuk mereaktivasinya karena jalurnya yang lebih pendek.
0 Comments